Minggu, 02 November 2014

Pemrograman Mobile Absen - Recordset Macromedia DW CS6

Membuat Halaman untuk Menampilkan Data Mahasiswa
Untuk membuat halaman yang menampilkan data dari database, dalam hal ini data mahasiswa, caranya cukup mudah. Yang pasti sebelum melanjutkan, kita harus memastikan kembali bahwa koneksi ke MySQL sudah dibuat dengan benar (lihat caranya di atas). Untuk menampilkan data dari database, pertama kali yang harus kita lakukan adalah membuat Recordset, lalu setelah recordset dibuat kita tinggal menentukan datanya mau ditampilkan dalam bentuk tabel atau yang lainnya. Dalam tutorial ini, akan menampilkan data ke dalam bentuk tabel.
Berikut ini langkah-langkahnya:
1.      Buatlah file dengan nama tampil_mhs.php untuk menampilkan data mahasiswa.
2.      Buka bagian Application, lalu pilih menu Recordset (atau dapat mengaksesnya melalui menu Insert > Aplication Objects > Recordset). Lihat gambar!
3.      Akan ditampilkan window Recordset (lihat gambar dibawah).
Tentukan nama Recordsetnya (1),
koneksi yang digunakan (2),
tabel yang akan ditampilkan (3),
field yang akan ditampilkan (4) serta filter dan pengurutan yang diinginkan (5).
Tekan tombol OK untuk melanjutkan. Kita juga bisa menekan tombol Test untuk memastikan semua sudah benar.
4.      Selanjutnya akan ditampilkan window informasi jika Recordset berhasil ditambahkan. Klik OK untuk melanjutkan
5.      Dari menubar Application, Pilih icon Dynamic Data dan pilih Dynamic Table (lihat gambar). Atau juga bisa dilakukan dari menu Insert > Application Objects > Dynamic Data > Dynamic Table.
6.      Akan muncul window Dynamic Table. Pilih nama Recordset yang akan ditampilkan, jumlah record yang akan ditampilkan dan beberapa setting tabel. Klik OK untuk melanjutkan. Lihat gambar

7.      Di halaman akan ditampilkan sebuah tabel, baris pertama adalah header, baris kedua adalah data (record) dari database (gambar). Tekan F12 (Preview in Browser) untuk mencoba halaman tampil data mahasiswa.

Pemrograman Mobile Remedial - Pembahasan Android di Smartphone



Pada umumnya istilah Android sering dikaitkan dengan Ponsel, smartphone dan tablet. Penemu Android adalah Andy Rubin yang lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Andy Rubin bersama-sama dengan Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan Android.inc dan pada Juli 2005 dibeli oleh Google.

Android yang dikembangkan oleh Google merupakan sistem operasi berbasis Linux buat smartphone dan tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

Salah satu penyebab mengapa sistem operasi Android begitu gampangnya diterima pasar dan dengan begitu cepatnya menjadi "raja" adalah karena kelebihannya sebagai software yang memakai basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya pengembang software yang berbondong-bondong mengembangkan aplikasi berbasis Android. Hasilnya, sekarang ini bila dibandingkan dengan OS yang lainnya untuk perangkat smartphone dan PC tablet, Android memiliki dukungan aplikasi dan games yang mudah untuk digunakan. 

Tentu saja hal tersebut menyebabkan banyak pengembang piranti lunak yang berbondong-bondong mengembangkan aplikasinya yang berbasis Android, sehingga saat ini bila dibanding Os yang lain untuk perangkat handphone dan PC tablet, Android adalah yang mempunyai dukungan aplikasi dan game non berbayar terbanyak yang bisa diunduh oleh penggunanya melalui Google Play.

Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play. Sistem operasi Android terus mengalami perkembangan semenjak resmi dirilis pada 9 Maret 2009. Berikut adalah urutan pembaruan Android dari waktu ke waktu :

         Versi Beta : Dirilis 5 November 2007
  • Android 1.0 (API level 1) : Dirilis 23 September 2008
  • Android 1.1 (API level 2) : Dirilis 9 Februari 2009
  • Android 1.5 Cupcake (API level 3) : Dirilis 30 April 2009
  • Android 1.6 Donut (API level 4) : Dirilis 15 September 2009
  • Android 2.0 Eclair (API level 5) : Dirilis 26 Oktober 2009
  • Android 2.0.1 Eclair (API level 6) Dirilis 3 Desember 2009.
  • Android 2.1 Eclair (API level 7) Dirilis 12 Januari 2010
  • Android 2.2–2.2.3 Froyo (API level 8) Dirilis 20 Mei 2010, 18 Januari 2011, 22 Januari 2011, dan 21 November 2011
  • Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9) Dirilis  6 Desember 2010, Desember 2010, dan Januari 2011
  • Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10) Dirilis  9 Februari 2011, 28 April 2011, 25 Juli 2011, 2 September 2011, dan 21 September 2011
  • Android 3.0 Honeycomb (API level 11) Dirilis  22 Februari 2011
  • Android 3.1 Honeycomb (API level 12) Dirilis  10 Mei 2011
  • Android 3.2-3.2.6 Honeycomb (API level 13) Dirilis  15 Juli 2011, 20 September 2011, 30 Agustus 2011, December 2011, Januari 2012, Februari 2012
  • Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14) Dirilis 19 Oktober 2011, 21 Oktober 2011, 28 November 2011
  • Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15) Dirilis  16 Desember 2011, 29 Maret 2012
  • Android 4.1-4.1.2 Jelly Bean (API level 16)  Dirilis 9 Juli 2012, 23 Juli 2012, 9 Oktober 2012
  • Android 4.2-4.2.2 Jelly Bean (API level 17) Dirilis 13 November 2012, 27 November 2012, 11 Februari 2013
  • Android 4.3 Jelly Bean (API level 18) Dirilis  24 Juli 2013
  • Android 4.4 KitKat (API level 19) Dirilis 31 Oktober 2013

Daftar 10 aplikasi yang hanya terdapat di Android :
1. DeskSMS                                                    6.  APP Lock
2.  WiFi Analyzer                                            7.  SwiftKey 3
3.  Weather Bomb                                           8.  Tasker                                            
4.  Google Skymap                                         9.   Friday
5.  BetterBatteryStats                                     10. Robin


Versi Android yang beredar saat ini

Sabtu, 01 November 2014

Pembahasan Algoritma II - Cookies

Pengertian, Fungsi dan Jenis Cookies

Cookies atau bisa disebut sebagai HTTP cookiesweb cookies, atau browser cookies adalah data/informasi yang diciptakan oleh suatu website untuk disimpan di web browser, ketika user sedang menjelajahi website tersebut. Cookies yang telah disimpan pada browser bisa diambil untuk memberitahu website tentang aktivitas user pada waktu sebelumnya. Cookies diciptakan supaya website bisa mengetahui aktivitas yang telah dilakukan si user pada waktu sebelumnya. Aktifitas ini misalnya mengklik suatu tombol, login, atau   halaman mana yang telah dibuka oleh user pada bulan bahkan tahun lalu.

Cookies juga bisa saja menyimpan Informasi diri Anda seperti nama, alamat e-mail, alamat rumah atau kantor, nomor telepon yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi atau mengontak Anda. Ini hanya bisa terjadi apabila Anda memberikan Informasi didalam sebuah situs Web. 

Fungsi cookies :
  1. Membantu website untuk "mengingat" siapa kita dan mengatur preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi website tersebut akan langsung dikenali.
  2. Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), cookies membantu proses login user ke dalam web server tersebut. 
  3. Memungkinkan website untuk menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs favorit yang sering dikunjunginya. 
Jenis Cookies
  1. Non persistent (session) cookies. Suatu cookies yang akan hilang sewaktu user menutup browser dan biasanya digunakan pada  'shopping carts' di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,
  2. Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media iklan situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi site mereka. (misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat login). File file ini tersimpan di hardisk user.
Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau domain name dari situs yang dikunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan halaman apa saja yang sudah dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi pribadi user, seperti nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user memberikan informasi ke website tersebut melalui proses registrasi. Dengan kata lain, cookies tidak akan dapat "mencuri" nama dan alamat email kecuali diberikan oleh user. Namun demikian, ada kode tertentu (malicious code) yang dibuat misalnya dengan ActiveX control, yang dapat mengambil informasi dari komputer tanpa sepengetahuan user.

Ukuran cookies umumnya kurang dari 100 bytes sehingga tidak akan mempengaruhi kecepatan browsing. tetapi karena umumnya browser diatur secara default untuk menerima cookies maka user tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di komputerCookies dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan registrasi, sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies akan me-login-kan user tanpa harus memasukkan user name dan password lagi.

Berbahayakah Cookiee?

Cookie tidaklah berbahaya, cookie hanyalah metode yang digunakan untuk mempermudah seorang pengguna internet. Selain itu cookie juga tidak dapat terinfeksi oleh malware atau virus. Lalu apa yang perlu kamu takutkan pada cookie? Cerita terburuk untuk ini adalah ketika seseorang mencuri cookie kamu untuk membuat data palsu atau mendapatkan email dan password. Namun kamu jangan terlalu kawathir karena keamaan cookie tergantung dari website yang kamu kunjungi dan browser yang kamu gunakan. Karena biasanya cookie telah dienkripsi agar terlindungi dari serangan hacker.

Bagaimana Jika Cookie Terhapus?

Ini tidaklah masalah, menghapus cookie adalah salah satu hal terbaik untuk melindungi privasi kamu dari serangan hacker. Kalaupun kamu menghapus cookie, kamu hanya perlu login lagi ke akun Facebook yang biasanya sudah terbuka situs-situs lain yang biasanya langsung masuk ke akun kamu. Pada setiap browser cookie bisa dihapus dan letaknya berbeda-beda tergantung browser yang kamu gunakan. Berikut caranya:
·         Internet Explorer: Setting>Safety>Delete Browsing History
·         Firefox: Tools>Clear Recent History
·         Chrome: Setting>Tools>Clear browsing data
·         Opera: Opera>Setting>Delete Private Data


Cara Kerja Cookies

Cara kerja cookie adalah storing and sending, alias menyimpan dan mengirim. Sehingga jika sobat mengunjungi suatu situs web, sobat tidak perlu lagi melakukan setting dan lain sebagainya dengan catatan sobat sudah pernah berkunjung ke situs tersebut sebelumnya.

Contohnya seperti ini.. Misalnya kita berkunjung ke situs Facebook atau Gmail. Saat kita meletakkan kursor kita pada tab Log in, dan mengetikkan huruf pertama dari email kita, maka otomatis akan muncul email lengkap kita dibawahnya, agar kita tidak perlu mengetikkan email secara lengkap.
Atau pengaturan bahasa pada Facebook. Jika sebelumnya sobat menggunakan setting bahasa indonesia, maka saat kita membuka Facebook selanjutnya, settingan bahasa akan tetap pada bahasa indonesia. Kira-kira seperti itulah. Jadi kita tidak perlu mengatur ulang setting bahasanya. Dan masih banyak fungsi lainnya.

Ukuran file cookie juga sangat kecil, dengan ukuran tidak dapat lebih besar dari 4096 Bytes (4KB) per website yang dikunjungi. Ada batas jumlah total cookie pada harddisk klien. Jumlah ini juga berbeda-beda pada setiap browser, tetapi biasanya terbatas pada sekitar tiga ratus cookie. Jika nomor ini telah terlampaui, sebuah cookie yang lebih tua akan dihapus sebelum yang baru dibuat.

Cookie memiliki tanggal kadaluarsa. Tanggal ini telah ditetapkan, sehingga browser dapat menghapus cookie yang kadaluarsa atau tua ketika mereka tidak lagi dibutuhkan oleh server web. Jika tanggal kadaluarsa kosong, cookie akan dihapus saat sambungan dengan server ditutup. Hal ini terjadi ketika jendela atau tab situs ditutup oleh pengguna, atau ketika pengguna menutup seluruh browser. Cookies ini, kadang-kadang disebut cookie session, sebagian besar digunakan untuk menyimpan pengaturan sementara.